MENTAL DASAR UKM


Setelah diberhentikan dari sebuah perusahaan BUMN , sebut saja pak Eko, mulai mencoba merintis usaha . Dengan modal yang ada, pak Eko membuat usaha Tahu Krispi. Tahu yang hanya sekedar tahu, pada era ini menjadi naik kelas setelah ditambah nama"krispi" dibelakangnya. Pak Eko memilih menyewa Stand di depan sebuah sekolah dasar swasta Favorit. Singkat cerita, usaha Pak Eko maju pesat, dan percaya atau tidak, usaha Tahu krispi ini menembus Omset 30 juta / Bulan. Sungguh luar biasa. Ditengah suksesnya pencapaian ini, ternyata pak Eko mendapat tawaran kembali untuk bekerja, dan dengan asumsi bahwa usahanya sudah bisa berjalan sendiri, dia pun mengalihkan bisnis Tahu Krispinya kepada Sang Istri. Setelah 1 bulan ditinggal pak Eko, Bisnisnya mulai sepi, Omzet semakin menurun dan lama kelamaan usaha ini pun harus gulung tikar.

KENAPA? KOK BISA? ini pertanyaan dari semua peserta seminar sehari bersama Mbak Tjatur Judi,  DIREKTUR PT ANUGRAH EFRATA JAYA ABADI di Taman Baca Alam Riang Selasa 18 September lalu.

FUNGSI  QUALITY
FUNGSI COST
FUNGSI DELIVERY
FUNGSI SAFETY
FUNGSI MORALE
FUNGSI ENVIRONMENT

Inilah yang perlu dimiliki sebagai Mental Dasar UKM
Bagaimana dengan kelanjutan kisah pak Eko, apa yang membuat bisnisnya harus gulung tikar.
Ternyata, walaupun pak Eko membuka stand di depan sebuah sekolah dasar. Tetapi kebanyakan pembelinya adalah ibu-ibu yang mengantar/menjemput sekolah anak-anak mereka. Setiap kali ada pelanggan datang. Pak Eko selalu menyambut mereka dengan sapaan, selamat siang ibu …. Sehat ibu? Apa kabar…ibu hari ini namapk cantik?
Dan ini ternytata tidak dilakukan oleh sang istri. Jangankan sekedar  menyapa, sang istri hanya mengamati pegawainya melayani, dengan duduk dan membaca majalah atau asyik dengan Gadgetnya. Wah kalau sudah seperti ini, kita sudah tidak bisa lagi teriak./ “Masuk Pak Eko!!” hahahahha



Buatlah setiap pelanggan special, bahkan pelanggan yang cerewet sekali pun, bisa jadi asset buat pelaku UKM.
Di akhir sessi, ada banyak pertanyaan yang diajukan ke nara sumber.
Kami coba tuliskan 2 diantaranya :
1.      Bisakan saya minta ongkos lebih, jika pelanggan meminta pesanan dipercepat?
2.     Kenapa sering kali jika memulai usaha bersama atau join dengan rekan akan berakhir bubar ditengah jalan?

Menanggapi pertanyaan pertama, Mbak Tjatur mengatakan , sangat bisa. Dengan catatan, alasan yang diberikan kepada pelanggan bukan perkara memperoleh bahan baku, tetapi penambahan tenaga pada proses pengerjaannya. Misal, jika memesan manisan 300 porsi wajarnya dilakukan 2 orang, maka jika pelanggan ingin dipercepat, maka perlu tenaga tambahan untuk proses tersebut. Dan yang paling penting, lakukan dengan cara penyampaian yang baik.

Untuk pertanyaan kedua. Mbak Tjatur menitik beratkan, bahwa jika ingin memulai bisnis bersama, yang penting pilihlah mitra dengan visi dan passion yang sama. Bukan siapa yang punya uang yang banyak.

Semoga, sedikit coretan ini bisa bermanfaat.
Dan semoga ada kesempatan lagi bersua dengan Mbak Tjatur dan Para Nara sumber lain , yang bisa hadir di Alam Riang. Semoga…






Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKA PUASA CERDAS BERSAMA ALAM RIANG

Program “Pengamatan Burung di Alam Liar” (Bird Watching) sesi 1

POSYANDU REMAJA, MUDA DAN PRIMA