PILAH SAMPAHMU DAN BERKARYALAH

-
Bergiliran memasukkan sampah sesuai jenisnya.
 Minggu lalu kegiatan kami berfokus pada kegiatan lingkungan, adik-adik belajar tentang Eco-Activity #11 Pemisahan Sampah.
Tujuannya agar mereka mengenal lebih jauh tentang perbedaan sampah organik dan non-organik, serta bagaimana cara mengelola setiap jenis sampah dengan baik. untuk adik-adik yang ada dikelas tinggi (kelas 3 keatas) sudah cukup memahami apa itu sampah organik dan sampah non organik. mereka pun tau apa dampaknya pada lingkungan. karena sampah non-oerganik tidak dapt terurai.
edukasi awal tentang sampah organik dan non organik
membantu adik belajar
sedangkan untuk adik-adik dikelas rendah (Pra-sekolah -kelas 2 SD) mereka masih kesulitan dengan istilah orgnik dan non-organik. Dengan belajar sambil bermain, adik-adik tahu jenis-jenis sampah dan dapat membedakannya. mereka pun dilatih dengan membentuk Tim, kakak yang lebih tahu, membantu adik-adik yang belum paham.
Acara berlanjut denagn membuat lampu lampion dari benang, ketrampilan ini dilakukan untuk para pemuda berkarya. Dibantu oleh mas Bayu, Kakak-kakak Pemuda Berkarya antusias membuat mapion ini. bahan yang dibutuhkan pun sangat sederhana dan mudah didapat serta murah,
1. Benang jahit warna
2. Bola tiup
3. Lem Rajawali.
cara nya adalah, bola ditiup sampai penuh, setelah itu benang di lilitkan sampai seluruh permukaan bola hampir tertutup, setelah itu bola di kuas menggunakan lem rajawali yang sebelumnya dicampur dengan air. setelah itu dikeringkan, setelah kering, bola dikempeskan dan diambil dari dalam lampion. taraaaa... selesai. lampion cantik warna - warni sudah jadi. tinggal menambahkan lampu sesuai kebutuhan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKA PUASA CERDAS BERSAMA ALAM RIANG

-
Gambar
Alhamdulillah bisa buka puasa lagi tahun ini, meskipin tidak sebanyak tahun lalu pesertanya, tapi semangat dan kebersamaanya tak jauh beda. semoga adik adik lebih semangat dan selamat menempuh tahun ajaran baru. sukses selalu   Ada juga pak Teguh, penggiat pertanian ramah lingkungan . selaku Ketua GAPOKTAN (gabungan Kelompok Tani) yang memberi penjelasan ke adik adik tentang hidup sehat dengan bercocok tanam mandiri, use no pestisida dan pakai pupuk alami. Dijamin sehat dan juga mantap. tenyata, kalau kita mau belanja, apalagi adik adik yang jadi calon ibu nanti, harus pintar pintar memilih, contoh :  semakin bagus sayurnya belum tentu bagus pula untuk dikonsumsi, karena bisa jadi ada kandungan pestisida dalam jumlah melebihi ambang batas. Jadi kalau beli sayuran, bolong bolong dikit tak masalah.. karena tandanya ulat/serangga tau kalau itu aman dikonsumsi.  terimakasih pak Teguh atas ilmunya wua... abis buka puasa tetp... baca baca yeeaayyyy!!!
Baca selengkapnya

Program “Pengamatan Burung di Alam Liar” (Bird Watching) sesi 1

-
Gambar
Program “Pengamatan Burung di Alam Liar” (Bird Watching) Bird Watching adalah Program pengamatan Burung di Alam Liar yang diselenggarakan oleh Alam Riang , didukung sepenuhnya oleh Green-books.org dan WAZA (world Asosiation of Zoo and Aquarium).   Program ini diikuti oleh 50 keluarga/ 200 orang, yang telah terpilih melalui sayembara membuat tempat pakan untuk burung liar. Pada tanggal 11 Agustus 2018 , para pemenang ini berangkat ke Kebun Raya Purwodadi-Purwosari –Pasuruan. Ada begitu banyak Keseruan dan Keceriaan disana. PERMAINAN BINGO Dalam permainan ini, apabila keluarga menemukan objek yang ada di gambar, maka keluarga tersebut harus memfoto menggunakan kamera atau handphone. Dan apabila berhasil membuat satu garis ke samping kebawah atau miring maka segera lapor ke fasilitator dan keluarga yang paling cepat membuat garis adalah pemenangnya. Semua keluarga berpencar mencari object yang ditentukan, disinilah letak keseruannya. Anak anak terlihat sangat antus
Baca selengkapnya

POSYANDU REMAJA, MUDA DAN PRIMA

-
Gambar
Tahun 2016 lalu, Kepala Desa Pesantern Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang memberi kepercayaan kepada Komunitas Pemuda Berkarya dan Taman Baca Alam Riang , untuk membentuk serta  menjadi Pengurus Posyandu Remaja desa. Dan,terlahirlah POSYANDU REMAJA “MADYA PRIMA” yang beranggotakan adik adik remaja di Desa Pesantren. Menurut WHO, yang disebut remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Batasan usia remaja menurutWHO adalah 12 sampai 24 tahun. Menurut Menteri Kesehatan RI tahun 2010, batas usia remaja adalah antara 10 sampai 19 tahun dan belum kawin. Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan saat ini sudah cukup terasa. Keberadaan layanan kesehatan misalnya. Jika dulu kita hanya mengenal   posyandu untuk balita dan ibu hamil saja, saat ini ada banyak ragam pos pelayanan terpadu utnuk masyarakat. Seperti Posyandu Lansia, Posyandu Jiwa, Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular) Posyadu Remaja dan
Baca selengkapnya