UANG TIDAK CUKUP??? CURHATAN HATI IBU-IBU...(LITERASI FINANSIAL)

-

"Bu Wiwik, Nek ditulis sedanten mangke lak ketemon rayat kulo Bu!
(Bu Wiwik, Kalau ditulis semua, nanti ketahuan suami saya Bu!
 Geerrr.... tak pelak, ucapan ibu tadi membuat semua yang ada di ruangan itu tertawa...
Akhirnya kami pun bertukar cerita apa yang selama ini menyebabkan si Ibu
berhutang kesana kemari tanpa sepengetahuan suami.
Seru sekali perbincangan saya dengan ibu-ibu saat kami sedang berliterasi Finansial.

Hari ini kami belajar,  dan mengenal lebih paham pendapatan & pengeluaran .
Ada pendapatan harian, mingguan, bulanan, tahunan bahkan ada pendapatan tak terduga.
Setelah mengetahui jenis jenis pendapatan ini, kami mencoba mencatat, tergolong yang manakah pendapatan ibu-ibu selama ini .
Kebanyakan ibu-ibu tidak punya pendapatan  tetap, mereka adalah ibu rumah tangga yang menunggu hasil kerja keras dari para suami. Dan para suami ini kadang mendapat penghasilan terkadang juga tidak. Ibu Lina misalnya, suaminya yang berprofesi sebagai tukang kabel/listrik di sebuah pertunjukan orkes dangdutan, akan banyak menerima upah ketika musim musim tertentu. Tetapi tidak pada waktu yang lain.

Kami sama sama  belajar... bagaimana menjadi  TETAP BERPENGHASILAN... karena kami golongan yang BUKAN BERPENGHASILAN TETAP.
Mereka tidak dapat mengendalikan pendapatan mereka.

Kami pun belajar tentang bentuk-bentuk pengeluaran...
sama seperti pendapatan ada beberapa macam tipe pengeluaran,  harian, mingguan, bulanan, tahunan bahkan ada pendapatan tak terduga.
Akhirnya ada sisi yang membuat kami pun sedikit kaget. sebagai orang yang punya penghasilan tidak tetap, kami pun bisa tetap makan menu yang sehat walau sederhana, memberi uang saku anak, ikut arisan, iuran tahlilan, yasinan bahkan dibulan-bulan seperti ini.... undangan sudah berjejer rapi untuk dihadiri...
MasyaAllah...  Dan pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan ibu-ibu membuat PR (pekerjaan rumah) untuk mencatat semua pengeluaran dan pendapatan selama 1 minggu, dan wajib dikerjakan bersama  dengan suami/anak. Tetap semangat ibu ibu. bagaimana yel yel kita!! UANG TIDAK CUKUUUP??? ATUUUR DONG!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKA PUASA CERDAS BERSAMA ALAM RIANG

-
Gambar
Alhamdulillah bisa buka puasa lagi tahun ini, meskipin tidak sebanyak tahun lalu pesertanya, tapi semangat dan kebersamaanya tak jauh beda. semoga adik adik lebih semangat dan selamat menempuh tahun ajaran baru. sukses selalu   Ada juga pak Teguh, penggiat pertanian ramah lingkungan . selaku Ketua GAPOKTAN (gabungan Kelompok Tani) yang memberi penjelasan ke adik adik tentang hidup sehat dengan bercocok tanam mandiri, use no pestisida dan pakai pupuk alami. Dijamin sehat dan juga mantap. tenyata, kalau kita mau belanja, apalagi adik adik yang jadi calon ibu nanti, harus pintar pintar memilih, contoh :  semakin bagus sayurnya belum tentu bagus pula untuk dikonsumsi, karena bisa jadi ada kandungan pestisida dalam jumlah melebihi ambang batas. Jadi kalau beli sayuran, bolong bolong dikit tak masalah.. karena tandanya ulat/serangga tau kalau itu aman dikonsumsi.  terimakasih pak Teguh atas ilmunya wua... abis buka puasa tetp... baca baca yeeaayyyy!!!
Baca selengkapnya

Program “Pengamatan Burung di Alam Liar” (Bird Watching) sesi 1

-
Gambar
Program “Pengamatan Burung di Alam Liar” (Bird Watching) Bird Watching adalah Program pengamatan Burung di Alam Liar yang diselenggarakan oleh Alam Riang , didukung sepenuhnya oleh Green-books.org dan WAZA (world Asosiation of Zoo and Aquarium).   Program ini diikuti oleh 50 keluarga/ 200 orang, yang telah terpilih melalui sayembara membuat tempat pakan untuk burung liar. Pada tanggal 11 Agustus 2018 , para pemenang ini berangkat ke Kebun Raya Purwodadi-Purwosari –Pasuruan. Ada begitu banyak Keseruan dan Keceriaan disana. PERMAINAN BINGO Dalam permainan ini, apabila keluarga menemukan objek yang ada di gambar, maka keluarga tersebut harus memfoto menggunakan kamera atau handphone. Dan apabila berhasil membuat satu garis ke samping kebawah atau miring maka segera lapor ke fasilitator dan keluarga yang paling cepat membuat garis adalah pemenangnya. Semua keluarga berpencar mencari object yang ditentukan, disinilah letak keseruannya. Anak anak terlihat sangat antus
Baca selengkapnya

POSYANDU REMAJA, MUDA DAN PRIMA

-
Gambar
Tahun 2016 lalu, Kepala Desa Pesantern Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang memberi kepercayaan kepada Komunitas Pemuda Berkarya dan Taman Baca Alam Riang , untuk membentuk serta  menjadi Pengurus Posyandu Remaja desa. Dan,terlahirlah POSYANDU REMAJA “MADYA PRIMA” yang beranggotakan adik adik remaja di Desa Pesantren. Menurut WHO, yang disebut remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Batasan usia remaja menurutWHO adalah 12 sampai 24 tahun. Menurut Menteri Kesehatan RI tahun 2010, batas usia remaja adalah antara 10 sampai 19 tahun dan belum kawin. Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan saat ini sudah cukup terasa. Keberadaan layanan kesehatan misalnya. Jika dulu kita hanya mengenal   posyandu untuk balita dan ibu hamil saja, saat ini ada banyak ragam pos pelayanan terpadu utnuk masyarakat. Seperti Posyandu Lansia, Posyandu Jiwa, Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular) Posyadu Remaja dan
Baca selengkapnya