SAYEMBARA BEBAS BAGAIKAN BURUNG , EDUKASI LINGKUNGAN UNTUK 200 KELUARGA



Taman Baca Alam Riang Beri Pendidikan Pelestarian Ekosistem Pada Anak-Anak

Selasa, 31-07-2018 - 09:00 WIBSejumlah Ibu - Ibu dan Anak - Anak Sekolah Dasar di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Saat Membuat Tempat Makan Burung  Untuk Sayembara TBM Alam Riang. (Foto : Adi Rosul / JombangTIMES)Sejumlah Ibu - Ibu dan Anak - Anak Sekolah Dasar di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Saat Membuat Tempat Makan Burung Untuk Sayembara TBM Alam Riang. (Foto : Adi Rosul / JombangTIMES)
JOMBANGTIMES – Ditengah arus globalisasi ternyata masih ada sekelompok orang yang rela menyisihkan waktunya untuk memikirkan kondisi sosial masyarakat yang ada di sekitarnya.
Seperti yang dilakukan oleh relawan Taman Baca Masyarakat (TBM) Alam Riang, yang bertempat di Dusun Kedung Banteng, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
TBM Alam Riang merupakan taman baca mandiri yang digagas oleh pasangan Wiwik Subandiyah dan Catur Setyo Nugroho pada 2015 lalu. Selain berkutat mengenai literasi dengan ratusan koleksi buku di taman baca ini, Wiwik, selaku Ketua dari TBM Alam Riang juga memberikan ruang edukasi lingkungan mengenai pelestarian ekosistem yang ada di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang terhadap masyarakat sekitar taman baca.
Dari penjelasan Wiwik, di Desa Pesantren tersebut, ada kondisi yang cukup menyita perhatiannya. Anak - anak di usia Sekolah Dasar (SD) sering terlihat melakukan perburuan burung di alam liar. Teknik perburuannya pun beragam, mulai dari membuat perangkap burung hingga menggunakan senapan angin.
Kondisi sosial masyarakat yang dialami oleh oleh anak-anak di Desa Pesantren ini, mendorong para relawan TBM Alam Riang untuk memberikan edukasi lingkungan kepada anak - anak tersebut beserta orang tuanya.
"Kami ini TBM Alam Riang, konsentrasi pada pendidikan dan edukasi lingkungan. Disini, di tempat saya (Desa Pesantren, red). Di tempat saya ini, di setiap 5 keluarga, pasti salah satunya ada yang pelihara burung. Dan banyak anak-anak disini itu yang menembak burung. Masih kecil - kecil itu mas, sudah bawa tembak untuk berburu burung, hanya untuk bersenang-bersenang," ungkap Wiwik saat diwawancarai JombangTIMES, Selasa (31/7).
Sementara, melihat kondisi anak - anak yang melakukan perburuan burung untuk sebuah hiburan, para relawan TBM Alam Riang ini berencana akan memberangkatkan anak-anak tersebut untuk berkunjung ke Kebun Raya Purwodadi, Jawa Tengah pada Agustus mendatang.
Di Kebun Raya Purwodadi ini, anak - anak akan ditunjukan berbagai macam jenis burung dan diajarkan untuk menjaga ekosistem dari burung - burung tersebut.
"Ya kita nanti melihat burung di alam liar sana. Anak-anak ini kayak kurang hiburan, tidak sayang sama lingkungannya gitu. Disana kita akan berlibur dan belajar mengenai pelestarian lingkungan," tandasnya.
Untuk berangkat ke Kebun Raya Purwodadi, TBM Alam Riang ini membuat Sayembara yang diperuntukkan bagi anak-anak di Desa Pesantren tersebut. Sayembara tersebut berupa lomba kreasi dalam membuat tempat makan burung untuk burung liar. Selain membuat tempat makan burung, peserta sayembara juga diwajibkan membuat peta lokasi rumah dengan detail gambar kondisi di sekitar rumah dari peserta sayembara.
"Sayembara ini untuk memenangkan perjalanan pengamatan burung bersama keluarga ke kebun raya purwodadi pada 11 Agustus 2018 nanti," bebernya Wiwik.
Sementara hingga saat ini, Wiwik mengatakan bahwa antusias masyarakat Desa Pesantren dalam mengikuti sayembara tersebut, dikatakan cukup tinggi. Banyak anak-anak sekolah dasar beserta orang tuanya yang ikut sayembara membuat tempat makan burung untuk burung liar.
"Hingga saat ini sudah ada 170 peserta mas, yang terdiri dari anak-anak beserta keluarganya. Kita libatkan orang tuanya bertujuan agar orang tua juga berperan aktiv dalam meperhatikan anaknya, serta menjaga kedekatan anak dan orang tua," ujarnya.
Terpisah, Sumiah (35), warga Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, menyambut baik mengenai program yang dilakukan oleh relawan TBM Aalam Riang ini. Dirinya (Sumiah, red) bersama suaminya, Mubin (36), juga mengikuti sayembara dari TBM Alam Riang ini.
"Iya mas, kita juga ikut sayembara ini. Yang dilakukan taman baca ini sangat bagus, untuk memberikan pengetahuan mengenai lingkungan terhadap anak. Itung - itung liburan sambil belajar mas, saya dan anak jarang berlibur soalnya," pungkas ibu yang memiliki dua anak, yakni Fia (9) dan Fian (3) ini.(*)
Pewarta: Adi Rosul
Editor: Moch. R. Abdul Fatah
Publisher: Raafi Prapandha
Sumber: Jombang TIMES

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKA PUASA CERDAS BERSAMA ALAM RIANG

Program “Pengamatan Burung di Alam Liar” (Bird Watching) sesi 1

POSYANDU REMAJA, MUDA DAN PRIMA