ALAM RIANG

tanggal 2 Juni lalu, Alam riang mengadakan FESTIVAL KAMPOENG SEKOLAH ALAM RIANG. Banyak sekali komunitas-komunitas yang hadir untuk ambil bagian dalam acara besar ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya , kegiatan ini bersamaan dengan acara buka puasa bersama.... kami akan kupas satu-persatu komunitas dan acara yang ada di Festival kemarin. 1. KOMUNITAS BADALA Kalau biasanya botol plastik bekas kami buat untuk pot bunga , lampion atau ecobrick, kali ini adik-adik di Alam riang berkreasi dari botol plastik bekas, membuat robot robot unik futuristik. bahan yang diperlukan adalah : 1. Niat, (ini penting banget) 2. Minat & imaginasi (boleh googling) 3. sampah botol plastik bekas/mainan bekas, lem tembak dan cat. (ini bisa nyari/ minta hehehhe) 2. KOMUNITAS JOMBANG DOODLE ART Jombang Doodle Art, komunitas ini berbagi ilmu dengan kami di Alam Riang. ini adalah kali pertama kami menggambar degan media paper cup. It was so Fun, menurut adik adik, m

Dalam rangka Hari uku Nasional, TBM ALAM RIANG Mendapatkan apresiasi untuk foto terbaik dari Kemdikbud. Selamat juga kami ucapkan kepada 15 TBM dan Komunitas Literasi lainnya. Sebarkan Virus kebaikian. Salam Literasi

Ketika kemerdekaan Indonesia diperoleh, negeri ini punya janji kepada rakyatnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa terkecuali. Akses bepengetahuan merupakan hak bagi setiap individu yang dijamin secara konstitusional. Namun kondisi Indonesia dengan segala persoalan geografis, sosial, kultural dan ekonomi yang ada menyebabkan janji tersebut tidak dapat terpenuhi dengan mudah. Kami memulai TBM Alam Riang akan kegelisahan tersebut, bahwa pemerintah tidak bisa selalu kita harapkan dalam mewujudkan pemikiran-pemikiran ideal tentang bagaimana pendidikan seharusnya diterapkan. Sekedar kritik argumentasi yang miskin implementasi tak kan pernah menjadi solusi. Kami memutuskan untuk turun tangan. Membantu menyediakan akses bagi masyarakat desa akan pengetahuan melalui taman baca. Berupaya memberikan beragam pilihan bagi anak-anak dalam mengisi keseharian. Salah satunya dengan mengajak mereka bermain, membaca, menanam pohon dan mendongeng. Senang rasanya melihat anak-anak berkunjung

Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jombang Utara antara lain di Kecamatan Ngusikan, Ploso dan Kesamben, mengajari kami banyak hal.  kita hapal betul  diluar kepala tentang apa yang harus  dilakukan jika hutan gundul, di mana sampah seharusnya dibuang , apa manfaat menanam pohon dan seterusnya... tapi, kita masih harus banyak berinstropeksi, apakah itu sudah dilakukan?  Hari ini saya berkesempatan bersama rekan-rekan TAGANA (Taruna Tanggap Bencana) ,BPBD pendamping PKH  membantu dapur umum yang dibuka oleh Dinas Sosial Kab Jombang. Hujan yang diharapkan membawa berkah, malah membuat was-was akan membawa air bah. Kita baru merasakan amarah alam jika sudah terjadi musibah, Betapa air yang harusnya membawa berkah bisa berubah menjadi musibah.  Pada saat yang sama di ALAM RIANG, adik-adik dari SDLB (sekolah dasar luar biasa) Tunas Harapan ,Kakak-kakak Pemuda Berkarya dan Pak Teguh Wicaksana (Insinyur pertanian ramah lingkungan) belajar bersama-sama. beberapa dari